Sabtu, 22 November 2014

Makalah Askep Gastroenteritis (GE) Pada Anak



BAB II
RESUME KASUS

            Pengkajian dilakukan pada tanggal 16 Juli 2008 jam 07.30 dengan metode autoanamnesa, alloanamnesa dan melihat status pasien.
A.    Identitas
1.      Klien
Nama                           : An. C
Umur                           : 2 tahun
Jenis Kelamin              : Perempuan
Alamat                        : Mojolaban
Agama                         : Islam
2.      Penanggung Jawab
Nama                           : Tn. T
Umur                           : 31 Tahun
Jenis Kelamin              : Laki-laki
Hubungan                   : Ayah
Alamat                        : Mojolaban
Pekerjaan                     : Wiraswasta
Agama                         : Islam
Pendidikan                  : SMA
3.      Identitas Medis
Tgl. Masuk                  : 15 Juli 2008 / 19.03
dr. Yang Merawat       : dr. Wildan
B.     Keluhan Utama
Orang tua klien mengatakan anaknya mulai diare sejak kemarin. Di rumah klien sudah diare 5x dengan karakteristik feses cair dan tidak berbau. Ibu klien mengatakan jika diukur kira-kira satu gelas belimbing kurang sedikit ibu klien mengatakan klien saat di rumah juga panas. Karena tidak punya thermometer, klien tidak tahu suhunya berapa.

C.    Riwayat Penyakit Sekarang
Klien dibawa ke rumah sakit karena diare sebanyak 5x dan badannya panas. Ibu klien mengatakan anaknya sudah diberi oralit. Tapi klien hanya mau minum sedikit. Saat di UGD TTV klien, Nadi: 100 x/menit, Suhu : 37oC, respirasi : 24 x/mnt, BB: 12 kg. terapi di UGD di pasang infus KAEN 3B 20 tpm.

D.    Riwayat Masa Lampau
Klien lahir pada tanggal 18 Juni 2006 di rumah sakit PKU Delanggu dengan pacuan, BB lahir : 3,2 kg. klien sudah mendapat imunisasi lengkap. Folio, campak, DPT. Klien pada bulan April kemarin juga masuk di rumah sakit selama 5 hari karena panas dan bronkopnemoni. Orang tua klien mengatakan setelah itu diharuskan obat jalan selama 6 bulan. Orang tua klien mengatakan sekarang anaknya sudah tidak batuk.


E.     Riwayat Keluarga
Ibu klien mengatakan dalam keluarganya ada penyakit menurun yaitu ibu dari ayahnya An. C yang menderita hipertensi sudah sekitar 6 tahun TD tertinggi adalah 180/90 mmHg. Neneknya An. C masih melakukan aktivitas biasa jika kambuh memeriksakan ke dokter.
Genogram


 










Keterangan:
                  : Laki-laki
                  : Perempuan
                  : Menikah
                  : Klien
                  : Tinggal 1 rumah
                  : Penderita hipertensi

F.     Riwayat Sosial
Ibu klien mengatakan dari kecil An. C dirawat oleh orang tuanya An. C adalah anak pertama. An. C anaknya suka bicara, pemberani, sejak kecil An. C sudah diajarkan disiplin oleh orang tuanya.
G.    DATA FOKUS
1.      Data Subyektif
-          Ibu klien mengatakan dalam sehari sudah BAB 4x
-          Ibu klien mengatakan feses cair, dan tidak berbau
-          Ibu klien mengatakan bagian sekitar anus klien kemerahan karena sering BAB
2.      Data Obyektif
-          Perut teraba lunak
-          Peristaltik usus 36 x/mnt
-          Daerah sekitar anus tampak merah

H.    ANALISA DATA
No Dx
Tgl.
Data
Problem
Etiologi
Ttd
1
16/7/08
DS:
-       Ibu klien mengatakan dalam sehari sudah BAB 4x
-       Ibu klien mengatakan feses cair
-       Ibu klien mengatakan feses tidak berbau
DO:
-       Perut teraba lunak
-       Peristaltik usus 36 x/mnt
Diare
Fisiologi malabsorbsi

2
16/7/08
DS:
Ibu klien mengatakan bagian sekitar anus klien kemerahan karena sering BAB
DO:
Daerah sekitar anus tampak merah
Resiko kerusakan integritas kulit
Ekresi feses (diare)


I.       DIAGNOSA KEPERAWATAN
No
Tgl. Ditemukan
Masalah Keperawatan
Tgl. Teratasi
Ttd
1
2
16/7/08
16/7/08
Diare ybd fisiologis malabsorbsi
Resiko  kerusakan integritas kulit ybd ekskresi feses (diare)



J.      INTERVENSI
No Dx
Dx Keperawatan
Perencanaan
Ttd
Tujuan Kriteria Hasil
Intervensi
1
Diare ybd malabsorbsi
Tujuan:
Klien mampu mencapai status BAB normal setelah dilakukan tindakan keperawatan sampai tgl. 18 Juli 2008
Kriteria Hasil:
Indikator
1
2
3
4
5
-    Membran mukosa lembab
-    Suhu BDN
-    BAB normal
-    Feses normal






Keterangan:
1 : Sangat tidak sesuai
2 : Sering tidak sesuai
3 : Kadang tidak sesuai
4 : Jarang tidak sesuai
5 : Sesuai
Manajemen diare
1.  Observasi warna, volume, frekuensi, dan konsistensi feses
2.  Anjurkan pada klien untuk minum banyak
3.  .jurkan pada klien untuk minum banyak
ak kusut anggal....
etabolisme pada tanggal....
amandakan keperawatan sampai tanggal ....Anjurkan pada klien untuk makan makanan rendah serat
4.  Laksanakan terapi dokter untuk pemberian Lacto B, Fuzide, Dynacef

2
Kerusakan integritas kulit ybd eskresi feses (diare
Tujuan:
Klien tidak terjadi kerusakan kulit setelah dilakukan tindakan keperawatan sampai tgl. 18 Juli 2008

Kriteria Hasil:
Indikator
1
2
3
4
5
- Temperatur DBN
- Elastisitas
- Warna DBN
- Ketebalan DBN






Keterangan:
1 : Tidak pernah sesuai harapan
2 : Jarang sesuai harapan
3 : Kadang sesuai harapan
4 : Jarang tidak sesuai
5 : Sesuai
Kontrol infeksi
1. Observasi kulit atau lokasi yang kemerahan  
2.  Jaga agar daerah popok/ celana  bersih dan kering
3.  Anjurkan keluarga klien untuk membersihkan daerah perineal dengan air dan sabun yang lembut setiap BAB
4.  Menaburkan bedak pada daerah sekitar anus/ bokong setelah BAB


K.    IMPLEMENTASI
Hari / Tgl. Jam
No Dx
Tindakan Keperawatan
Ttd
Rabu
16 Jul ‘08
07.30
1
Mengobservasi TTV
RS: Klien mengatakan tidak panas
RO:     S : 36oC
            N : 86 x/mnt
            R : 21 x/mnt

07.35
1,2
Mengobservasi warna, frekuensi, konsistensi feses dan daerah sekitar anus
RS: Klien diare sebanyak 4x, berwarna kuning, tidak berbau.
RO: Peristaltik 36 x/mnt, daerah sekitar anus tampak kemerahan

07.40
1,2
Menganjurkan klien untuk banyak minum
RS  :   Ibu klien mengatakan anaknya minumnya sudah banyak
RO  :   Klien tampak minum susu

07.50
1,2
Menganjurkan keluarga klien untuk membersihkan daerah anus dengan air dan sabun setiap BAB kemudian menaburkan bedak
RS  :   Ibu klien mengatakan akan melakukan
RO  :   Klien tampak mengangguk mengerti

08.00
1,2
Melakukan injeksi IV perinfus
RS: Klien mengatakan tidak sakit
RO: obat dynacef 250 mg

11.00
1
Membantu klien minum obat
RS: klien mengatakan mau minum obat
RO: obat Fuzide 3x1 cth

11.30
1
Mengevaluasi / mengkaji diare klien
RS: Klien mengatakan diare 1x lagi
RO: Klien tampak tidur



L.     EVALUASI
Hari Tgl.
No Dx
Evaluasi (SOAP)
Ttd
Rabu
16 Juli ‘08
1
S: Ibu klien mengatakan tadi anaknya diare lagi
O:
Indikator
1
2
3
4
5
-      Suhu DBN
-      Feses normal
-      BAB normal
-      Membran mukosa lembab



V





V


V

V

A: Diare klien belum teratasi
P: Rencana tindakan keperawatan dilanjutkan

Rabu
16 Juli ‘08
2
S: Ibu klien mengatakan daerah sekitar anus klien masih kemerahan
O:
Indikator
1
2
3
4
5
-      Temperatur DBN
-      Elastisitas
-      Warna DBN
-      Ketebalan DBN



V
V


V
V

A: Kemungkin terjadi kerusakan integritas kulit pada klien masih besar
P: Lanjutkan rencana tindakan



BAB IV
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan
Diare adalah suatu gejala klinis dari gangguan saluran pencernaan (usus) yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (berulang-ulang) disertai adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari feses menjadi lembek atau cair. Gastroenteritik diklasifikasi menjadi 2, yaitu : Gastroenteritis koleriform dan Gastroenteritis degentriforin. Penyebab gastroenteritis adalah : Faktor Infeksi, Faktor Malabsorpsi, Faktor Makanan dan Faktor Psikologis.
Secara patofisiologi bakteri dan virus dapat menyebabkan gastroenteritis dengan 3 cara : Keracunan oleh enterotoxin eschersia colli, Invasi patogen dan Virus patogen. Dan manifestasi klinis adalah sebagai berikut : Diare (BAB, lember, cair), Mual, muntah dan panas (suhu > 370C), Nyeri perut dan kram abdomen, Peristaltik meningkat (> 35x/menit), Penurunan berat badan. Penatalaksanaan dari gastroenteritis adalah Pemberian cairan, Pengobatan dietetik dan Obat-obatan

B.     Kritik dan Saran
Selesainya makalah ini tidak terlepas dari banyaknya kekurangan-kekurangan pembahasannya dikarenakan oleh berbagai macam faktor keterbatasan waktu waktu, pemikiran dan pengetahuan kami yang terbatas, oleh karena itu untuk kesempernuan makalah ini kami sangat membutuhkan saran-saran dan masukan yang  bersifat membangun kepada semua pembaca.


DAFTAR PUSTAKA



Supartini Yupi. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Editor. Monica Ester. Jakarta: EGC, 2004.

Mansjoer, Arif, et al. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius, 1999.

Haryani, Ani, ed. Diagnosis Keperawatan Nanda. Editor Ani Haryani et all. Yogyakarta: UGM, 2001.

IKG, Suandi. Diet pada Anak Sakit. Editor Setiawan. Jakarta: EGC, 1998.

Johnson, Marion, Meridean Maas dan Sue Moorhead, ed. Nursing Outcomes Classificatin (NOC). Philadelphia: Mosby, 2000.

Mc. Closkey, Joane dan Gloria M. Buledek, ed. Nursing Intervention Classification (NIC). Edisi 2. Philadhelpia: Mosby, 2000.
Arif Mansjoer, dkk. 2000. Kapita Selekta kedokteran, Jakarta: FKUI

Ngastiyah. Perawatan Anak Sakit. Editor Setiawan. Jakarta: EGC, 1997.

Smeltzer, Suzanne, C, dan Brenda G. Bare. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth. Edisi VII. Jakarta : EGC. 2001.

Subagyo, Bambang. Ilmu Kesehatan Anak I (Diare pada Anak). Surakarta: Depdikbud RI UNS, 1997.

Tjokronegoro, Arjatmo. Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi Ketiga. Jakarta: FKUI, 2002.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar