BAB II
RESUME KASUS
Pengkajian dilakukan pada
tanggal 16 Juli 2008 jam 07.30 dengan metode autoanamnesa, alloanamnesa dan
melihat status pasien.
A. Identitas
1.
Klien
Nama :
An. C
Umur :
2 tahun
Jenis Kelamin :
Perempuan
Alamat :
Mojolaban
Agama : Islam
2.
Penanggung Jawab
Nama :
Tn. T
Umur :
31 Tahun
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Hubungan :
Ayah
Alamat :
Mojolaban
Pekerjaan :
Wiraswasta
Agama :
Islam
Pendidikan :
SMA
3.
Identitas Medis
Tgl. Masuk :
15 Juli 2008 / 19.03
dr. Yang Merawat :
dr. Wildan
B. Keluhan Utama
Orang tua klien mengatakan anaknya
mulai diare sejak kemarin. Di rumah klien sudah diare 5x dengan karakteristik
feses cair dan tidak berbau. Ibu klien mengatakan jika diukur kira-kira satu
gelas belimbing kurang sedikit ibu klien mengatakan klien saat di rumah juga
panas. Karena tidak punya thermometer, klien tidak tahu suhunya berapa.
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien dibawa ke rumah sakit karena
diare sebanyak 5x dan badannya panas. Ibu klien mengatakan anaknya sudah diberi
oralit. Tapi klien hanya mau minum sedikit. Saat di UGD TTV klien, Nadi: 100
x/menit, Suhu : 37oC, respirasi : 24 x/mnt, BB: 12 kg. terapi di UGD
di pasang infus KAEN 3B 20 tpm.
D. Riwayat Masa Lampau
Klien lahir pada tanggal 18 Juni 2006
di rumah sakit PKU Delanggu dengan pacuan, BB lahir : 3,2 kg. klien sudah
mendapat imunisasi lengkap. Folio, campak, DPT. Klien pada bulan April kemarin
juga masuk di rumah sakit selama 5 hari karena panas dan bronkopnemoni. Orang
tua klien mengatakan setelah itu diharuskan obat jalan selama 6 bulan. Orang
tua klien mengatakan sekarang anaknya sudah tidak batuk.
E. Riwayat Keluarga
Ibu klien mengatakan dalam
keluarganya ada penyakit menurun yaitu ibu dari ayahnya An. C yang menderita
hipertensi sudah sekitar 6 tahun TD tertinggi adalah 180/90 mmHg. Neneknya An.
C masih melakukan aktivitas biasa jika kambuh memeriksakan ke dokter.
Genogram
![]() |


:
Perempuan


:
Klien


:
Penderita hipertensi
F. Riwayat Sosial
Ibu klien mengatakan dari kecil An. C
dirawat oleh orang tuanya An. C adalah anak pertama. An. C anaknya suka bicara,
pemberani, sejak kecil An. C sudah diajarkan disiplin oleh orang tuanya.
G. DATA FOKUS
1.
Data Subyektif
-
Ibu klien mengatakan dalam
sehari sudah BAB 4x
-
Ibu klien mengatakan feses
cair, dan tidak berbau
-
Ibu klien mengatakan bagian
sekitar anus klien kemerahan karena sering BAB
2.
Data Obyektif
-
Perut teraba lunak
-
Peristaltik usus 36 x/mnt
-
Daerah sekitar anus tampak
merah
H. ANALISA DATA
No Dx
|
Tgl.
|
Data
|
Problem
|
Etiologi
|
Ttd
|
1
|
16/7/08
|
DS:
-
Ibu klien mengatakan dalam
sehari sudah BAB 4x
-
Ibu klien mengatakan feses
cair
-
Ibu klien mengatakan feses
tidak berbau
DO:
-
Perut teraba lunak
-
Peristaltik usus 36 x/mnt
|
Diare
|
Fisiologi
malabsorbsi
|
|
2
|
16/7/08
|
DS:
Ibu klien
mengatakan bagian sekitar anus klien kemerahan karena sering BAB
DO:
Daerah sekitar
anus tampak merah
|
Resiko kerusakan
integritas kulit
|
Ekresi feses
(diare)
|
|
I.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No
|
Tgl.
Ditemukan
|
Masalah
Keperawatan
|
Tgl.
Teratasi
|
Ttd
|
1
2
|
16/7/08
16/7/08
|
Diare ybd
fisiologis malabsorbsi
Resiko kerusakan integritas kulit ybd ekskresi
feses (diare)
|
|
|
J.
INTERVENSI
No Dx
|
Dx Keperawatan
|
Perencanaan
|
Ttd
|
|||||||||||||
Tujuan Kriteria Hasil
|
Intervensi
|
|||||||||||||||
1
|
Diare ybd
malabsorbsi
|
Tujuan:
Klien mampu
mencapai status BAB normal setelah dilakukan tindakan keperawatan sampai tgl.
18 Juli 2008
Kriteria Hasil:
Keterangan:
1 : Sangat tidak
sesuai
2 : Sering tidak
sesuai
3 : Kadang tidak
sesuai
4 : Jarang tidak
sesuai
5 : Sesuai
|
Manajemen diare
1. Observasi
warna, volume, frekuensi, dan konsistensi feses
2. Anjurkan
pada klien untuk minum banyak
3.
Anjurkan pada klien
untuk makan makanan rendah serat
4. Laksanakan
terapi dokter untuk pemberian Lacto B, Fuzide, Dynacef
|
|
||||||||||||
2
|
Kerusakan
integritas kulit ybd eskresi feses (diare
|
Tujuan:
Klien tidak
terjadi kerusakan kulit setelah dilakukan tindakan keperawatan sampai tgl. 18
Juli 2008
Kriteria Hasil:
Keterangan:
1 : Tidak pernah
sesuai harapan
2 : Jarang sesuai
harapan
3 : Kadang
sesuai harapan
4 : Jarang tidak
sesuai
5 : Sesuai
|
Kontrol infeksi
1. Observasi kulit atau lokasi yang
kemerahan
2. Jaga
agar daerah popok/ celana bersih dan
kering
3. Anjurkan
keluarga klien untuk membersihkan daerah perineal dengan air dan sabun yang
lembut setiap BAB
4. Menaburkan
bedak pada daerah sekitar anus/ bokong setelah BAB
|
|
K. IMPLEMENTASI
Hari / Tgl. Jam
|
No Dx
|
Tindakan Keperawatan
|
Ttd
|
Rabu
16 Jul ‘08
07.30
|
1
|
Mengobservasi
TTV
RS: Klien
mengatakan tidak panas
RO: S : 36oC
N : 86 x/mnt
R : 21 x/mnt
|
|
07.35
|
1,2
|
Mengobservasi warna, frekuensi, konsistensi feses dan daerah
sekitar anus
RS: Klien diare sebanyak 4x,
berwarna kuning, tidak berbau.
RO: Peristaltik 36 x/mnt, daerah sekitar anus tampak
kemerahan
|
|
07.40
|
1,2
|
Menganjurkan klien untuk banyak minum
RS : Ibu
klien mengatakan anaknya minumnya sudah banyak
RO : Klien
tampak minum susu
|
|
07.50
|
1,2
|
Menganjurkan keluarga klien untuk membersihkan daerah anus dengan
air dan sabun setiap BAB kemudian menaburkan bedak
RS : Ibu
klien mengatakan akan melakukan
RO : Klien
tampak mengangguk mengerti
|
|
08.00
|
1,2
|
Melakukan
injeksi IV perinfus
RS: Klien
mengatakan tidak sakit
RO: obat dynacef
250 mg
|
|
11.00
|
1
|
Membantu klien
minum obat
RS: klien
mengatakan mau minum obat
RO: obat Fuzide
3x1 cth
|
|
11.30
|
1
|
Mengevaluasi /
mengkaji diare klien
RS: Klien
mengatakan diare 1x lagi
RO: Klien tampak
tidur
|
|
L. EVALUASI
Hari Tgl.
|
No Dx
|
Evaluasi (SOAP)
|
Ttd
|
||||||||||||
Rabu
16 Juli ‘08
|
1
|
S: Ibu klien
mengatakan tadi anaknya diare lagi
O:
A: Diare klien
belum teratasi
P: Rencana
tindakan keperawatan dilanjutkan
|
|
||||||||||||
Rabu
16 Juli ‘08
|
2
|
S: Ibu klien mengatakan daerah sekitar anus klien
masih kemerahan
O:
A: Kemungkin terjadi kerusakan integritas kulit pada
klien masih besar
P: Lanjutkan rencana tindakan
|
|
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Diare adalah suatu gejala klinis dari gangguan saluran
pencernaan (usus) yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih
dari biasanya (berulang-ulang) disertai adanya perubahan bentuk dan konsistensi
dari feses menjadi lembek atau cair. Gastroenteritik diklasifikasi menjadi 2, yaitu : Gastroenteritis koleriform dan Gastroenteritis degentriforin.
Penyebab gastroenteritis adalah : Faktor Infeksi, Faktor Malabsorpsi, Faktor Makanan dan
Faktor Psikologis.
Secara patofisiologi bakteri
dan virus dapat menyebabkan gastroenteritis dengan 3 cara : Keracunan oleh
enterotoxin eschersia colli, Invasi patogen dan Virus patogen. Dan manifestasi
klinis adalah sebagai berikut : Diare (BAB, lember, cair), Mual, muntah dan
panas (suhu > 370C), Nyeri perut dan kram abdomen, Peristaltik
meningkat (> 35x/menit), Penurunan berat badan. Penatalaksanaan dari
gastroenteritis adalah Pemberian cairan, Pengobatan dietetik dan Obat-obatan
B. Kritik dan Saran
Selesainya makalah ini tidak terlepas dari
banyaknya kekurangan-kekurangan pembahasannya dikarenakan oleh berbagai macam
faktor keterbatasan waktu waktu, pemikiran dan pengetahuan kami yang terbatas,
oleh karena itu untuk kesempernuan makalah ini kami sangat membutuhkan
saran-saran dan masukan yang bersifat
membangun kepada semua pembaca.
DAFTAR
PUSTAKA
Supartini Yupi. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan
Anak. Editor. Monica Ester. Jakarta: EGC, 2004.
Mansjoer, Arif, et al. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi
3. Jakarta: Media Aesculapius, 1999.
Haryani, Ani, ed. Diagnosis Keperawatan Nanda. Editor
Ani Haryani et all. Yogyakarta: UGM, 2001.
IKG, Suandi. Diet pada Anak Sakit. Editor
Setiawan. Jakarta: EGC, 1998.
Johnson, Marion, Meridean Maas dan Sue Moorhead, ed. Nursing
Outcomes Classificatin (NOC). Philadelphia: Mosby, 2000.
Mc. Closkey, Joane dan Gloria M. Buledek, ed. Nursing
Intervention Classification (NIC). Edisi 2. Philadhelpia: Mosby, 2000.
Arif Mansjoer, dkk. 2000. Kapita Selekta
kedokteran, Jakarta: FKUI
Ngastiyah. Perawatan Anak Sakit. Editor
Setiawan. Jakarta: EGC, 1997.
Smeltzer, Suzanne, C, dan Brenda G. Bare. Buku
Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth. Edisi VII. Jakarta :
EGC. 2001.
Subagyo, Bambang. Ilmu Kesehatan Anak I (Diare
pada Anak). Surakarta: Depdikbud RI UNS, 1997.
Tjokronegoro, Arjatmo. Ilmu Penyakit Dalam Jilid I
Edisi Ketiga. Jakarta: FKUI, 2002.